1. Makanan yang digoreng
Perlu Anda ketahui bahwa makanan yang digoreng dapat berisiko memicu terjadinya diare. Terlebih lagi makanan yang digoreng dan kaya akan lemak. Oleh karena itu, Anda dapat menyiasatinya dengan memilih makanan yang dipanggang atau dikukus dan disertai dengan tambahan sayuran dan buah-buahan.
2. Gula buatan
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula buatan, seperti permen karet dipercaya dapat menyebabkan terjadinya diare dan kram. Pasalnya, permen karet biasanya dibuat dengan menggunakan kandungan sorbitol. Makan lebih dari 50 gram sorbitol dalam sehari dapat menyebabkan permasalahan pada usus. Hal itu dikarenakan, tubuh manusia tidak dapat mencerna sorbitol.
3. Makanan berserat
Makanan yang tinggi akan serat memang baik untuk pencernaan. Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian dan sayuran justru akan membuat Anda mengalami gangguan pencernaan. Sistem pencernaan Anda akan kesulitan untuk menyesuaikan diri sehingga terciptalah gas dan kembung. Jika ingin memasukkan kandungan berserat dalam tubuh Anda, lakukanlah secara bertahap dan secukupnya.
4. Makanan yang mengandung fruktosa
Sebagian orang memang sulit mencerna makanan manis dengan fruktosa seperti soda, permen, jus buah, atau pastry. Tak hanya itu, makanan tersebut dapat menyebabkan diare, perut kembung, kram dan gangguan pencernaan lainnya.
5. Makanan pedas
Makanan pedas memang dapat membuat Anda menjadi lebih bersemangat makan. Namun, beberapa orang justru merasakan gangguan pencernaan dan juga heartburn setelah mengonsumsinya.
Bahkan, penelitian juga menyebutkan bahwa makanan yang berbahan dasar cabai dan merica dapat menjadi pemicu terjadinya heartburn.
6. Susu
Lactose intolerant merupakan masalah pencernaan yang kerapkali timbul saat seseorang mengonsumsi susu. Namun, tak semua orang mengalami masalah tersebut. Selain itu, susu juga dapat memicu terjadinya diare, perut kembung, dan permasalahan usus. Kondisi tersebut muncul akibat kurangnya enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu, dan produk susu lainnya. Oleh karena itu, hindari dan batasi lah mengonsumsi susu atau menggantinya dengan susu kedelai.
Credit to :