Apakah inti Bumi merupakan lapisan terdalam? Baru-baru ini tim ilmuwan
University of Illinois menggunakan aplikasi baru teknologi pendeteksi
gempa, mereka menemukan bahwa inti bumi memiliki inti sendiri yang mempunyai sifat berbeda dan mengungkapkan misteri tentang planet Bumi.
Dalam hal ini, kita melihat inti yang mengungkap misteri di tengah
planet Bumi, meskipun bukan seperti yang dibayangkan novelis Jules
Verne. Selama ini, inti Bumi pernah dianggap sebagai bola yang berbentuk
besi padat, dimana inti ini memiliki beberapa sifat struktural yang
kompleks. Tetapi tim ilmuwan menemukan inti dalam Bumi yang
berbeda, berukuran sekitar setengah diameter inti bumi saat ini.
Penelitian ini dipimpin oleh profesor Xiaodong Song dan Tao Wang, hasil
penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience edisi 9
Februari 2015.
Inti Terkecil Didalam Inti Bumi
Inti Bumi merupakan bagian paling dalam berbentuk bola padat
dengan jari-jari sekitar 1220 km. Panjang jari-jari inti dalam Bumi
sekitar 70 persen dari jari-jari bulan yang terdiri dari campuran besi
dan nikel, dan suhu didalamnya diperkirakan sama dengan suhu permukaan
Matahari sekitar 5430 Celcius.
Menurut Song, meskipun inti terdalam Bumi yang ditemukan berukuran
kecil, bahkan lebih kecil dari bulan, inti ini memiliki beberapa fitur
yang sangat menarik. Inti ini mungkin bisa menginformasikan tentang
bagaimana planet Bumi terbentuk dan proses dinamis lainnya yang terjadi
di inti Bumi. Hal ini membentuk pemahaman baru tentang apa yang terjadi didalam bumi.
Dalam analisis ini, ilmuwan menggunakan gelombang seismik gempa bumi
untuk memindai bagian terdalam. Teknologi baru yang digunakan
mengumpulkan data yang tidak berasal dari kejutan awal gempa bumi, tapi
dari gelombang yang beresonansi setelah gempa. Gempa bumi umumnya
bekerja seperti ketukan palu, pendengar bisa mendengarkan nada yang
jelas beresonansi setelah ketukan terhenti. Kemudian sensor seismik
mengumpulkan sinyal koheren dalam coda gempa.
Ketika menjalani pengujian ini, sinyal koheren ditingkatkan dengan
teknologi baru dan hasilnya lebih jelas. Ide dasar metode ini dimulai
sementara waktu, dan telah menggunakannya dalam studi lain di permukaan
Bumi. Tetapi ilmuwan mengujinya untuk menngungkap misteri yang terjadi
di pusat bumi.
Kristal besi berada di lapisan terluar inti dalam Bumi selaras dan mengarah ke utara dan selatan. Tetapi bagian inti terdalam yang berbentuk kristal besi bertitik tolak sekitar timur dan barat.
Kristal besi di inti terdalam tidak hanya berbeda dalam kesejajaran,
inti ini juga berperilaku berbeda dari kristal lainnya yang berpengaruh
pada inti luar dan dalam. Dengan kata lain bahwa inti terdalam mungkin
terbuat dari berbagai jenis kristal atau fase yang berbeda.
Analisa ini mengisyaratkan bahwa inti Bumi memiliki dua wilayah yang
berbeda dan dapat menginformasikan sesuatu tentang bagaimana inti
berkembang. Contohnya dalam sejarah, inti dalam Bumi mungkin memiliki
perubahan yang sangat dramatis dalam deformasi. Mungkin saja bertanggung
jawab dalam menentukan perkembangan planet dan bagaimana inti terbentuk
tepat ditengah pusat Bumi.
Referensi
Earth's surprise inside: Geologists unlock mysteries of the planet's inner core, 09 February 2015, by University of Illinois at Urbana-Champaign.
Journal ref; Equatorial anisotropy in the inner part of Earth’s inner
core from autocorrelation of earthquake coda. Nature Geoscience, Feb 9,
2015