Ditulis Oleh: dr. Karin Wiradarma
Credit to: هندري
Diduga pemburukan profil lemak darah tersebut terjadi karena “balas dendam” saat berbuka puasa. Setelah seharian menahan lapar, saat yang ditunggu-tunggu
Selain mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori, orang juga cenderung mengurangi aktivitas dan olahraga dengan alasan menghemat energi selama berpuasa. Kedua kombinasi ini tentunya akan membuat kadar kolesterol semakin meningkat.
Sebenarnya puasa memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh, asalkan memilih jenis dan jumlah makanan yang tepat. Jangan sampai bukannya mendapatkan tubuh yang lebih sehat, selepas lebaran Anda malah dirundung berbagai macam masalah kesehatan seperti kolesterol, hipertensi, dan diabetes karena pola makan yang kurang tepat.
Berikut adalah kiat-kiat agar Anda dapat menjalani puasa dengan baik dan mendapatkan manfaat:
1. Kurangi makanan yang tinggi kolesterol jahat (lemak jenuh dan lemak trans), seperti makanan yang digoreng, kuning telur, udang, daging berlemak, jeroan, kulit, dan lain-lain.
2. Kurangi makanan yang bersantan.
3. Kurangi makanan dan minuman yang manis.
4. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kolesterol baik (lemak tak jenuh), seperti kacang-kacangan
5. Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan.
6. Lakukan olahraga ringan setidaknya 30 menit setiap harinya.